Kalau menurut Wikipedia, Topologi Jaringan ialah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node (antar jaringan), link, dan station.
Yang perlu kalian ketahui, Topologi jaringan terdiri atas 5 macam yaitu:
1. Topologi Bus
2. Topologi Cincin
3. Topologi Bintang
4. Topologi Pohon
5. Topologi Mesh
Saya akan membahas satu persatu tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing topologi tersebut.
1. Topologi Bus
Dalam topologi ini terdapat kabel pusat yang panjang dimana masing-masing komputer dan server dihubungkan.
Keunggulan topologi ini yaitu, apabila kita ingin menambahkan dan mengembangkan workstation atau komputer lain dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lainnya.
Kelemahan topologi ini, apabila salah satu kabel rusak atau terganggu, maka komputer yang lainnya akan ikut terkena gangguan.
2. Topologi Cincin
Dalam topologi ini semua komputer atau workstation dan server saling dihubungkan sehingga membentuk cincin atau lingkaran
Keunggulan topologi ini yaitu, apabila menggunakan topologi ini, kita bisa menghemat kabel. Selain itu tidak ada tabrakan pengiriman data seperti yang terjadi pada topologi bus.
Kelemahan topologi ini pada hal pengembangan. Pengembangan jaringan pada topologi ini cukup sulit karena setiap workstation atau komputer saling terhubung. Selain itu, komunikasi dapat terganggu jika salah satu titik mengalami gangguan. Namun, jaringan FDDI dapat menanggulangi masalah ini dengan mengirim data searah ajrum jam dan berlawanan arah jarum jam secara bersamaan.
3. Topologi Bintang/Star
Pada topologi ini kita bisa menggunakan alat lain seperti hub, switch, dll. Dalam topologi ini, workstation atau komputer langsung dihubungkan pada server atau hub.
Keunggulan topologi ini.
*Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
*Tingkat keamanan termasuk tinggi.
*Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
*Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
*Selain itu, adanya bandwitch untuk memperlebar dan meningkatkan kerja jaringan.
Kelemahan Topologi ini. Salah satunya, jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Selain itu, topologi ini yang membutuhkan kabel yang lebih besar daripada topologi lain.
4. Topologi Pohon/trees
Topologi ini juga banyak disebut sebagai topologi bertingkat atau topologi hirarki. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Kelebihan topologi ini yaitu terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat.
Kelemahan topologi ini, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Dan cara kerjanya juga lambat.
5. Topologi Mesh
sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
